5 Fakta Yakuza Jepang Yang Membuat Meringis


1. Telah ada sejak tahun 1612
Yakuza Jepang pertama kali dibentuk pada tahun 1612 oleh keluarga Shogun Tokugawa yang memerintah Jepang di Zaman Edo. Awalnya mereka adalah sekumpulan sindikat penjual barang terlarang, barang curian dan para penjudi (bakuto).

2. Tato di sekujur tubuhnya
Anggota Yakuza identik dengan tato yang memenuhi sekujur tubuhnya. Tato Yakuza disebut dengan irezumi. Irezumi dibuat dengan cara yang tradisional. Proses pembuatannya sangat mahal, menyakitkan dan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.

3. Geng terkaya di dunia
Menurut Departemen Keuangan Amerika Serikat, Yamaguchi-gumi salah satu sindikat Yakuza terbesar di Jepang memiliki kekayaan sebesar 80 miliar dolar Amerika Serikat. Hal tersebut menjadikannya geng terkaya di dunia.

4. Kulit mereka sering diperjual-belikan 
Anggota Yakuza yang telah meninggal tak luput juga dari sasaran. Tubuh mereka yang penuh tato kerap dikuliti dan dijual di pasar-pasar gelap dan bahkan sering dipamerkan di galeri-galeri.

5. Tradisi potong jari 
Anggota Yakuza yang melakukan kesalahan harus menebusnya dengan memotong jari kelingking kiri mereka satu ruas. Tradisi ini dikenal dengan nama yubitsume.
Meskipun selama ini Yakuza Jepang lekat dengan aktivitas-aktivitas negatif, tapi Yakuza juga sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan amal. Misalnya pada saat tsunami melanda Jepang pada tahun 2011.
Bahkan Yakuza termasuk yang pertama menuju ke daerah bencana, lebih sigap dari pemerintah Jepang. Mungkin mereka bisa bertindak seperti itu karena selama ini mereka merasa sebagai orang-orang yang terbuang dan kerap dikucilkan di masyarakat.

Belum ada Komentar untuk "5 Fakta Yakuza Jepang Yang Membuat Meringis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel