Mau Terbang Murah Dengan Pilot Memakai Shabu ?
Beberapa hari belakangan media massa ramai memberitakan penggerebekan seorang oknum pilot salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, di sebuah hotel di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bukan kali pertama oknum pilot dari maskapai ini yang tertangkap tangan berpesta narkoba. Jauh sebelumnya, telah ada beberapa pilot yang juga berakhir di meja hijau akibat perbuatannya mengkonsumsi obat terlarang.
Lalu pertanyaannya, jika seseorang yang memegang peranan penting dalam sebuah penerbangan mengkonsumsi obat terlarang, bagaimana nasib para penumpang di dalamnya? Akankah nyawa ratusan penumpang di pertaruhkan?
Namun pada kenyataannya di lapangan maskapai penerbangan yang satu ini tetap menjadi favorit masyarakat kita. Buktinya sering kita lihat di berita jika maskapai ini mengalami delay, tidak hanya puluhan penumpang yang menumpuk di bandara, tapi bisa ratusan bahkan ribuan.
Ada beberapa faktor yang menjadi faktor kenapa maskapai satu ini tetap menjadi pilihan utama masyarakat padahal sudah sering bermasalah. Yang sudah sering menjadi pemandangan umum yaitu seringnya maskapai ini mengalami penundaan jadwal penerbangan, bahkan beberapa waktu yang lalu tersiar kabar sempat salah mendarat bukan di bandara tujuan tapi malah di bandara lain. Dan yang terbaru adanya penangkapan oknum pilot yang di duga mengkonsumsi obat terlarang. Satu di antara faktor utama yang menjadi pertimbangan orang tetap memilih maskapai ini dan sudah menjadi rahasia umum yaitu maskapai ini mampu memberikan tarif yang miring jika di banding maskapai lain.
Belum lagi jumlah armada yang sangat banyak sehingga mampu melayani lebih banyak calon penumpang. Dan tentu faktor lain yang tak kalah penting adalah pilihan rute tujuan maskapai ini yang menjangkau bahkan ke bandara pelosok , di mana maskapai lain tidak melayani rute tersebut.
Namun dari berbagai alasan di atas, ada faktor penting yang seharusnya di perhatikan pihak manajemen. Satu di antaranya yaitu keselamatan penumpang. Puluhan bahkan ratusan nyawa penumpang di titipkan pada seorang pilot pada saat penerbangan. Pengawasan, test urine, test kejiwaan atau test - test lain yang sesuai dengan Standart Operational Procedure (SOP) haruslah di jalankan dengan tegas oleh maskapai yang bersangkutan maupun oleh regulator. Agar ke depan tidak ada lagi berita yang menghiasi layar kaca kita, seorang pilot yang tertangkap tangan sedang nyabu.
Jika masih terjadi demikian, naik pesawat sama halnya dengan aksi sulap. Jika beruntung, sampai bandara dengan selamat. Jika kurang beruntung, nyawa pun menjadi taruhannya.
Mungkin bakal ada yang membuat pembelaan "yang nyabu kan cuman oknum? Nggak semua pilot mereka nyabu kan?"
Tapi kita kan tidak pernah tahu, pesawat yang kita tumpangi pilotnya baik - baik saja atau tidak.
Belum ada Komentar untuk "Mau Terbang Murah Dengan Pilot Memakai Shabu ?"
Posting Komentar