Flaying Teknik Penyiksaan Dengan Cara Menguliti Manusia


Menguliti terpidana hidup-hidup, juga dikenal sebagai flaying, adalah salah satu metode eksekusi yang paling mengerikan yang pernah diterapkan pada masa lampau. Hukuman ini biasanya diterapkan kepada tentara dan penjahat berbahaya atau pejabat yang korup.

Suku Aztec Meksiko sering menguliti tahanan perang mereka selama ritual pengorbanan manusia. Ada juga banyak indikasi Assyria kuno menguliti penguasa musuh-musuh mereka dan memaku kulitnya ke tembok kota, sebagai peringatan bagi semua pemberontak.

Hukuman seperti ini digunakan pada zaman kuno. Flaying atau dikenal sebagai skinning, kebanyakan pada tentara yang ditangkap dan penjahat berbahaya. Suku Aztec di Meksiko kuno sering kali menguliti tahanan perang mereka selama ritual pengorbanan manusia. Orang-orang Asyur kuno juga dikenal menguliti penguasa musuh mereka dan memakukan kulit mereka ke tembok kota sebagai peringatan kepada pemberontak potensial lainnya.

Pada tahun 415, Hypatia of Alexandria, matematikawan wanita terkenal dan filsuf, diduga dikuliti hidup-hidup oleh gerombolan orang-orang Kristen yang marah, dengan menggunakan kerang tiram yang tajam, sebuah metode yang pasti membutuhkan waktu.

Belum ada Komentar untuk "Flaying Teknik Penyiksaan Dengan Cara Menguliti Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel