6 Mitos Tentang Hewan yang Masih Dipercaya Masyarakat Indonesia
“Kalau
nyapu yang rapi biar suaminya nggak brewokan,” pasti pernah mendengar
yang seperti ini, bukan? Ya, meskipun saat ini sudah era digital, tapi
hal-hal yang berbau mitos seperti itu masih berlaku di tengah-tengah
masyarakat. Mitos memang sudah jadi bagian hidup manusia, bahkan dalam
hal apa pun pasti ada sebuah mitos di belakangnya. Termasuk tentang
hewan.
Ya, beberapa jenis hewan memang identik dengan sebuah mitos tertentu. Di Indonesia sendiri, mitos tentang hewan juga cukup populer bahkan kebenaran tentangnya masih dipercaya hingga hari ini. Antara percaya dan tidak, ada banyak saksi yang mengatakan jika mitos-mitos tentang hewan ini adalah hal yang tak perlu diragukan lagi.
Nah, berikut adalah deretan mitos-mitos tentang hewan yang populer di Indonesia dan masih dipercaya hingga kini yang di lansir dari bombastis
1. Punya Kucing Belang Telon Jantan Bakal Dapat Rejeki Besar
Sebenarnya, tak ada yang benar-benar spesial dari seekor kucing belang telon. Ia hanyalah kucing kampung biasa dengan perpaduan motif tiga warnanya yang unik. Meskipun demikian, ada yang spesial dengan kucing ini. Hal tersebut adalah fakta kalau kamu takkan pernah menemukan kucing belang telon jantan.
Usut punya usut, kucing belang telon pejantan memanglah sangat langka bahkan mustahil untuk ditemukan. Pasalnya, ketika baru lahir ia pasti akan mati. Entah dimangsa ibunya sendiri atau mungkin juga ayahnya. Mitosnya mengatakan, kucing belang telon pejantan yang bisa tumbuh besar ia akan jadi kucing paling kuat. Konon, hanya dilihat saja tikus pun akan berjatuhan. Bahkan menurut mitos pula, barang siapa memiliki kucing super langka ini ia bakal mendapatkan rejeki besar.
2. Bunuh Cicak Berpahala
Meskipun kecil, namun cicak bagi sebagian orang adalah hewan menakutkan. Bentuknya yang aneh dan sensasi kulitnya yang lembut namun bikin geli itu, cukup bikin seseorang mengalami paranoid. Nah, mitos tentang cicak ini adalah soal anjuran untuk membunuhnya. Banyak yang mengatakan jika membunuh cicak akan mendapatkan pahala.
Hal ini sebenarnya tak sepenuhnya mitos. Dalam Islam, ternyata membunuh cicak memang dianjurkan dan hal tersebut ada dalam Hadist. Ada satu kebaikan untuk tiap cicak yang dibunuh. Ada pun alasan kenapa cicak harus dibunuh adalah karena ia hewan yang mengganggu dan kotorannya bisa menyebabkan penyakit.
3. Kucing Hitam Lompati Jenazah
Mitos tentang kucing hitam memang sudah sangat familiar di masyarakat. Mulai dari anggapan kucingnya setan sampai kemampuan hebatnya yang bisa membangkitkan orang mati. Ya, orang-orang dulu percaya jika seekor kucing hitam melompati sebuah keranda yang ada jenazah di dalamnya, maka tak lama si mayit akan segera bangkit lagi.
Sayangnya, belum ada bukti yang menunjukkan kebenaran ini. Tapi, mitos kadang berawal dari sebuah kejadian nyata. Maka, mungkin saja dulu memang ada kejadian heboh di mana seekor kucing berhasil membangkitkan sesosok jenazah yang baru saja dilompatinya
4. Menabrak Kucing Akan Kena Sial yang Sangat Besar
Orangtua dulu selalu mewanti-wanti, “Jangan pernah menabrak kucing. Kucing itu bertuah” hal ini pun akhirnya menjadi mitos yang dipercaya turun temurun. Namun uniknya, mitos ini selalu benar. Setiap orang yang tak sengaja menabrak kucing sampai mati, lalu tidak mengurusinya, biasanya kena sial yang sangat besar. Entah tabrakan atau hal-hal mengerikan lainnya.
Menurut orang-orang dulu, ketika tak sengaja membunuh kucing maka cara agar terhindar dari kesialannya adalah dengan mengurusi kucing mati tersebut dengan baik. Mulai dengan dibungkus kain, sampai dikuburkan dengan layak. Dengan cara seperti ini, maka kesialan takkan lagi menaungi si pelaku.
5. Membunuh Ular Berakibat Kematian
Tak ada yang lebih mengerikan daripada menemukan ular di dalam rumah. Sayangnya, ketika mengalami hal semacam ini orang-orang menjadi gegabah dan kemudian malah membunuh si ular tersebut. Padahal mitos mengatakan jika seseorang membunuh ular maka akan berbalas kematian. Benarkah seperti ini?
Belum pernah terjadi dalam sejarah, seseorang membunuh ular kemudian mati. Kecuali ular tersebut masih setengah hidup dan kemudian menggigit si pembunuhnya sambil melepaskan semua racunnya. Terlepas apakah mitos ini benar atau tidak, memang lebih baik ular jangan dibunuh. Sebisa mungkin tangkap lalu lepaskan di tempat yang jauh dari rumah. Namun, jika tak mampu bisa dengan memanggil pawang ular setempat.
6. Wanita Hamil Dilarang Membunuh Hewan Apa Pun
Orang-orang dulu selalu menganjurkan agar ibu hamil selalu berhati-hati dalam segala perilakunya. Tak hanya soal menjaga bicara, ibu hamil juga dianjurkan tak membunuh binatang, apa pun itu. Pasalnya, konon menurut mitosnya, ibu hamil yang membunuh hewan tersebut akan berpengaruh kepada bayi yang akan dilahirkannya nanti.
Entah memang kebetulan atau mitos tersebut benar, banyak kejadian janggal tentang bayi yang lahir tak normal. Setelah diselidiki ternyata ibunya memang pernah membunuhi hewan-hewan tertentu. Terlepas dari kepercayaan ini, memang lebih baik tak usah melakukan hal-hal tersebut jika hanya sebagai pelampiasan emosi saja. Bukan sesuatu yang membahayakan nyawa.
Inilah deretan mitos tentang hewan yang dipercaya masyarakat. Terlepas dari banyaknya kejadian nyata yang dipercaya, semua dikembalikan lagi kepada masing-masing orang. Mitos biasanya tak harus diartikan secara kasar. Kadang ada arti mendalam di balik itu.
Sumber : kaskus / imanine9
Ya, beberapa jenis hewan memang identik dengan sebuah mitos tertentu. Di Indonesia sendiri, mitos tentang hewan juga cukup populer bahkan kebenaran tentangnya masih dipercaya hingga hari ini. Antara percaya dan tidak, ada banyak saksi yang mengatakan jika mitos-mitos tentang hewan ini adalah hal yang tak perlu diragukan lagi.
Nah, berikut adalah deretan mitos-mitos tentang hewan yang populer di Indonesia dan masih dipercaya hingga kini yang di lansir dari bombastis
1. Punya Kucing Belang Telon Jantan Bakal Dapat Rejeki Besar
Sebenarnya, tak ada yang benar-benar spesial dari seekor kucing belang telon. Ia hanyalah kucing kampung biasa dengan perpaduan motif tiga warnanya yang unik. Meskipun demikian, ada yang spesial dengan kucing ini. Hal tersebut adalah fakta kalau kamu takkan pernah menemukan kucing belang telon jantan.
Usut punya usut, kucing belang telon pejantan memanglah sangat langka bahkan mustahil untuk ditemukan. Pasalnya, ketika baru lahir ia pasti akan mati. Entah dimangsa ibunya sendiri atau mungkin juga ayahnya. Mitosnya mengatakan, kucing belang telon pejantan yang bisa tumbuh besar ia akan jadi kucing paling kuat. Konon, hanya dilihat saja tikus pun akan berjatuhan. Bahkan menurut mitos pula, barang siapa memiliki kucing super langka ini ia bakal mendapatkan rejeki besar.
2. Bunuh Cicak Berpahala
Meskipun kecil, namun cicak bagi sebagian orang adalah hewan menakutkan. Bentuknya yang aneh dan sensasi kulitnya yang lembut namun bikin geli itu, cukup bikin seseorang mengalami paranoid. Nah, mitos tentang cicak ini adalah soal anjuran untuk membunuhnya. Banyak yang mengatakan jika membunuh cicak akan mendapatkan pahala.
Hal ini sebenarnya tak sepenuhnya mitos. Dalam Islam, ternyata membunuh cicak memang dianjurkan dan hal tersebut ada dalam Hadist. Ada satu kebaikan untuk tiap cicak yang dibunuh. Ada pun alasan kenapa cicak harus dibunuh adalah karena ia hewan yang mengganggu dan kotorannya bisa menyebabkan penyakit.
3. Kucing Hitam Lompati Jenazah
Mitos tentang kucing hitam memang sudah sangat familiar di masyarakat. Mulai dari anggapan kucingnya setan sampai kemampuan hebatnya yang bisa membangkitkan orang mati. Ya, orang-orang dulu percaya jika seekor kucing hitam melompati sebuah keranda yang ada jenazah di dalamnya, maka tak lama si mayit akan segera bangkit lagi.
Sayangnya, belum ada bukti yang menunjukkan kebenaran ini. Tapi, mitos kadang berawal dari sebuah kejadian nyata. Maka, mungkin saja dulu memang ada kejadian heboh di mana seekor kucing berhasil membangkitkan sesosok jenazah yang baru saja dilompatinya
4. Menabrak Kucing Akan Kena Sial yang Sangat Besar
Orangtua dulu selalu mewanti-wanti, “Jangan pernah menabrak kucing. Kucing itu bertuah” hal ini pun akhirnya menjadi mitos yang dipercaya turun temurun. Namun uniknya, mitos ini selalu benar. Setiap orang yang tak sengaja menabrak kucing sampai mati, lalu tidak mengurusinya, biasanya kena sial yang sangat besar. Entah tabrakan atau hal-hal mengerikan lainnya.
Menurut orang-orang dulu, ketika tak sengaja membunuh kucing maka cara agar terhindar dari kesialannya adalah dengan mengurusi kucing mati tersebut dengan baik. Mulai dengan dibungkus kain, sampai dikuburkan dengan layak. Dengan cara seperti ini, maka kesialan takkan lagi menaungi si pelaku.
5. Membunuh Ular Berakibat Kematian
Tak ada yang lebih mengerikan daripada menemukan ular di dalam rumah. Sayangnya, ketika mengalami hal semacam ini orang-orang menjadi gegabah dan kemudian malah membunuh si ular tersebut. Padahal mitos mengatakan jika seseorang membunuh ular maka akan berbalas kematian. Benarkah seperti ini?
Belum pernah terjadi dalam sejarah, seseorang membunuh ular kemudian mati. Kecuali ular tersebut masih setengah hidup dan kemudian menggigit si pembunuhnya sambil melepaskan semua racunnya. Terlepas apakah mitos ini benar atau tidak, memang lebih baik ular jangan dibunuh. Sebisa mungkin tangkap lalu lepaskan di tempat yang jauh dari rumah. Namun, jika tak mampu bisa dengan memanggil pawang ular setempat.
6. Wanita Hamil Dilarang Membunuh Hewan Apa Pun
Orang-orang dulu selalu menganjurkan agar ibu hamil selalu berhati-hati dalam segala perilakunya. Tak hanya soal menjaga bicara, ibu hamil juga dianjurkan tak membunuh binatang, apa pun itu. Pasalnya, konon menurut mitosnya, ibu hamil yang membunuh hewan tersebut akan berpengaruh kepada bayi yang akan dilahirkannya nanti.
Entah memang kebetulan atau mitos tersebut benar, banyak kejadian janggal tentang bayi yang lahir tak normal. Setelah diselidiki ternyata ibunya memang pernah membunuhi hewan-hewan tertentu. Terlepas dari kepercayaan ini, memang lebih baik tak usah melakukan hal-hal tersebut jika hanya sebagai pelampiasan emosi saja. Bukan sesuatu yang membahayakan nyawa.
Inilah deretan mitos tentang hewan yang dipercaya masyarakat. Terlepas dari banyaknya kejadian nyata yang dipercaya, semua dikembalikan lagi kepada masing-masing orang. Mitos biasanya tak harus diartikan secara kasar. Kadang ada arti mendalam di balik itu.
Sumber : kaskus / imanine9
Belum ada Komentar untuk "6 Mitos Tentang Hewan yang Masih Dipercaya Masyarakat Indonesia"
Posting Komentar