5 Kisah Cinta Mengharukan yang Bisa Bikin Kamu Menangis
PROLOG
Membicarakan soal cinta memang tak ada akhirnya. Kadangkala cinta mendatangkan kebahagiaan , namun juga dapat mendatangkan kesedihan. Tak ada yang namanya cinta itu mulus dan indah. Kisah cinta memang bisa dirasakan sama kekasih , orang tua tercinta , sanak saudara maupun sahabat dan memiliki jalan cerita yang berliku – liku dan terasa manis namun juga bisa berasa pahit.
Setiap orang memang diberi oleh rasa cinta dan berharap rasa cinta itu akan terus tumbuh hingga akhir hayat. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa cinta tak sejalan dengan apa yang kita pikirkan.
Setiap orang memang diberi oleh rasa cinta dan berharap rasa cinta itu akan terus tumbuh hingga akhir hayat. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa cinta tak sejalan dengan apa yang kita pikirkan.
Inilah kisah cinta yang bisa bikin ente terharu gan
1. Menikah dirumah sakit, pria ini meninggal beberapa jam kemudian
Salah satu kisah cinta yang sangat menyayat hati ini dirasakan oleh Rowden Go dan Leizel May. Kisah cinta mereka harus terpisah akibat takdir Rowden yang harus kembali ke alam baka disaat hari bahagianya karena Rowden didiagnosis menderita kanker hati stadium IV.
Menjelang pernikahan Rowden dan Laziel dilakukan mereka di sekelilingi sanak saudara dan dalam waktu 12 jam pernikahan meraka dilakukan walaupun keadaan Rowden yang terbaring lemah. Karena Rowden dan Laziel memang sudah benar – benar mencintai dan menyeyangi saat mendapat pinanganan pun Laziel tidakberfikir panjang lagi.
Pernikahan tersebut pun berhasil dilangsungkan namun Tuhan berkata lain, setelah beberapa jam kemudian Rowden meninggal di samping istri sahnya Laizel.
2. Dibuang Ortu Kandung ,Gadis ini di besarkan pasutri Tunawisma
Seorang gadis kecil berusia 7 tahun di buang oleh orangtua kandunganya dalam kondisi terbungkus selimut di sebuah kotak. Di dalam kotak tersebut, diberi sebuah kertas berisi tulisan: lahir pada tanggal 15 Oktober 2007.
Bayi itu tampak begitu tidak berdaya dan ditemukan oleh pasutri tunawisma bernama Xiong. Dan dia pun memutuskan untuk membesarkan bayi perempuan malang ini. Begitu besarnya rasa cinta terhadap gadis tak berdosa ini Xiong tidak peduli bahwa dirinya seorang Tunawisma.
“Tidak peduli seberapa sulit hidup saya, saya berniat untuk membesarkannya sampai dia cukup dewasa untuk berdiri di atas dua kakinya sendiri,” Ungkap Xiong.
Bahkan Xiong dengan ikhlas berusaha agar gadis kecil yang diberi nama Yanyan ini memiliki pendidikan yang tinggi, dia tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik dengan mengajari Yanyan membaca, menulis, dan berhitung semampunya.
3. 24 Tahun Lunasi Hutang demi Biaya perawatan Istri
Kisah cinta yang begitu mengharukan ini dirasakan oleh pasangan suami istri yang sangat mencintai yakni Mei Guanghan dan Chun’ai. Dimana ketika Chun’ai ini jatuh sakit akibat kecelakaan tragis yang membuat tubuhnya terbentur batu dan membuatnya koma. Mei sangat berusaha dan berjuang agar istrinya cepat sembuh dengan melakukan banyak pengobatan.
Saat itu Mei adalah seorang petani miskin di Tingpang , Provinsi Zhejiang, China. Akibat dan medis yang hanya bisa menyelamatkan nyawa istrinya ini. Apa boleh buat demi cintanya terhadap sang istri , Mei terpaksa meminjam 70.000 yuan (sekitar Rp 129 juta) dari ratusan tetangganya. Dia pergi dengan membawa buku catatan kecil berwarna cokelat untuk mencatat setiap nama dan jumlah uang yang mereka pinjamkan kepadanya dan berjanji untuk mengembalikan semua hutang yang dipinjamnya.
Walaupun uang untuk makan sendiri aja sulit namun Mei tetap berusaha mengembalikan hutang tersebut hingga 24 tahun lamanya. Uang itu ia dapat dengan menabung setiap sen yang didapatnya demi kesembuhan sang istri tercintanya.
4. Demi Sekolah Nenek 66 tahun ini gendong cucu sejauh 4 km
Siapa yang tak ingin bila buah hati kesayangannya menjadi orang yang sukses. Seperti kisah cinta seorang nenek yang sangat mencintai cucu nya sehingga dia rela menggendong cucunya sejauh 4 km demi sekolah.
Tepatnya di kota Yibin, Provinsi Szechuan, China, seorang nenek berusia 66 tahun berjalan sejauh empat kilometer – 2 km sekali jalan – setiap harinya untuk mengantar cucunya yang cacat dengan kaki yang tidak normal dan hanya mampu berdiri selama beberapa menit. Sehingga agar cucunya ini tetap bisa bersekolah, nenk ini ikhlas berjalan didaerah pegunungan yang begitu terjal itu agar bisa sampai di sekolah tepat jam masuk sekolah Fang adalah pukul 08.30.
Nenek 66 tahun ini bangun pukul 05.00 untuk menyiapkan segala kebutan sekolah Fang , cucunya itu dan dia juga harus menggendong Fang, yang beratnya sekitar 40 kg, dan belum termasuk berat tas sekolah gadis itu.</p>
<p>Aktivitas ini telah dilalui sejak 5 tahun terakhir ini. Kebesaran cintanya pada cucu semata wayangnya diungkapkan sang nenek dengan mengatakan bahwa dia selalu merasa khawatir dengan masa depan Fang, karena dia dan kakek sudah tua.
Namun , ketika perjuangan cinta antara nenk dan cucuini diunggah ke media sosial. Pemerintah setempat telah memindahkan keluarga tersebut ke sebuah rumah yang berada di dekat sekolah dan memberikan sebuah kursi roda untuk Fang, sehingga dia bisa lebih leluasa bergerak, tanpa harus terus bergantung pada neneknya.
5. Demi Kuliah anak pasutri ini daur ulang 7000 botol plastik sehari
Pasutri Jiagu Zhu dan Jianying Liu ini bekerja kerasa demi pendidikan dan masa depan anaknya agar jauh lebih baik dan menjadi anak yang berguna nantinya. Untuk membiayai anaknya melanjutkan ke pendidikan tinggi , mereka berdua mendaur ulang 7000 botol plastik perhari demi biaya kuliah anaknya dan berkat kerja keras mereka, mereka bangga karena bisa menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi di Jerman untuk mendapatkan gelar PhD.
Usaha ini dimulai 10 tahun yang lalu, ketika Jiagu menyewa sebuah unit pabrik. Saat pagi buta, Jiagu sudah mengendarai sepeda roda tiganya, melewati lorong-lorong dan jalan-jalan untuk mengumpulkan sampah plastik yang berserakan. Sementara istrinya tetap bekerja di pabrik, mencuci dan memisahkan plastik untuk pengolahan lebih lanjut.
Pekerjaan ini begitu sulit dan melelahkan. Namun demi bisa melihat anak-anak mereka lulus perguruan tinggi, pasutri ini rela melakukan pekerjaan kasar tersebut.
Sumber : kaskus / mr.wolfram
Membicarakan soal cinta memang tak ada akhirnya. Kadangkala cinta mendatangkan kebahagiaan , namun juga dapat mendatangkan kesedihan. Tak ada yang namanya cinta itu mulus dan indah. Kisah cinta memang bisa dirasakan sama kekasih , orang tua tercinta , sanak saudara maupun sahabat dan memiliki jalan cerita yang berliku – liku dan terasa manis namun juga bisa berasa pahit.
Setiap orang memang diberi oleh rasa cinta dan berharap rasa cinta itu akan terus tumbuh hingga akhir hayat. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa cinta tak sejalan dengan apa yang kita pikirkan.
Setiap orang memang diberi oleh rasa cinta dan berharap rasa cinta itu akan terus tumbuh hingga akhir hayat. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa cinta tak sejalan dengan apa yang kita pikirkan.
Inilah kisah cinta yang bisa bikin ente terharu gan
1. Menikah dirumah sakit, pria ini meninggal beberapa jam kemudian
Salah satu kisah cinta yang sangat menyayat hati ini dirasakan oleh Rowden Go dan Leizel May. Kisah cinta mereka harus terpisah akibat takdir Rowden yang harus kembali ke alam baka disaat hari bahagianya karena Rowden didiagnosis menderita kanker hati stadium IV.
Menjelang pernikahan Rowden dan Laziel dilakukan mereka di sekelilingi sanak saudara dan dalam waktu 12 jam pernikahan meraka dilakukan walaupun keadaan Rowden yang terbaring lemah. Karena Rowden dan Laziel memang sudah benar – benar mencintai dan menyeyangi saat mendapat pinanganan pun Laziel tidakberfikir panjang lagi.
Pernikahan tersebut pun berhasil dilangsungkan namun Tuhan berkata lain, setelah beberapa jam kemudian Rowden meninggal di samping istri sahnya Laizel.
2. Dibuang Ortu Kandung ,Gadis ini di besarkan pasutri Tunawisma
Seorang gadis kecil berusia 7 tahun di buang oleh orangtua kandunganya dalam kondisi terbungkus selimut di sebuah kotak. Di dalam kotak tersebut, diberi sebuah kertas berisi tulisan: lahir pada tanggal 15 Oktober 2007.
Bayi itu tampak begitu tidak berdaya dan ditemukan oleh pasutri tunawisma bernama Xiong. Dan dia pun memutuskan untuk membesarkan bayi perempuan malang ini. Begitu besarnya rasa cinta terhadap gadis tak berdosa ini Xiong tidak peduli bahwa dirinya seorang Tunawisma.
“Tidak peduli seberapa sulit hidup saya, saya berniat untuk membesarkannya sampai dia cukup dewasa untuk berdiri di atas dua kakinya sendiri,” Ungkap Xiong.
Bahkan Xiong dengan ikhlas berusaha agar gadis kecil yang diberi nama Yanyan ini memiliki pendidikan yang tinggi, dia tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik dengan mengajari Yanyan membaca, menulis, dan berhitung semampunya.
3. 24 Tahun Lunasi Hutang demi Biaya perawatan Istri
Kisah cinta yang begitu mengharukan ini dirasakan oleh pasangan suami istri yang sangat mencintai yakni Mei Guanghan dan Chun’ai. Dimana ketika Chun’ai ini jatuh sakit akibat kecelakaan tragis yang membuat tubuhnya terbentur batu dan membuatnya koma. Mei sangat berusaha dan berjuang agar istrinya cepat sembuh dengan melakukan banyak pengobatan.
Saat itu Mei adalah seorang petani miskin di Tingpang , Provinsi Zhejiang, China. Akibat dan medis yang hanya bisa menyelamatkan nyawa istrinya ini. Apa boleh buat demi cintanya terhadap sang istri , Mei terpaksa meminjam 70.000 yuan (sekitar Rp 129 juta) dari ratusan tetangganya. Dia pergi dengan membawa buku catatan kecil berwarna cokelat untuk mencatat setiap nama dan jumlah uang yang mereka pinjamkan kepadanya dan berjanji untuk mengembalikan semua hutang yang dipinjamnya.
Walaupun uang untuk makan sendiri aja sulit namun Mei tetap berusaha mengembalikan hutang tersebut hingga 24 tahun lamanya. Uang itu ia dapat dengan menabung setiap sen yang didapatnya demi kesembuhan sang istri tercintanya.
4. Demi Sekolah Nenek 66 tahun ini gendong cucu sejauh 4 km
Siapa yang tak ingin bila buah hati kesayangannya menjadi orang yang sukses. Seperti kisah cinta seorang nenek yang sangat mencintai cucu nya sehingga dia rela menggendong cucunya sejauh 4 km demi sekolah.
Tepatnya di kota Yibin, Provinsi Szechuan, China, seorang nenek berusia 66 tahun berjalan sejauh empat kilometer – 2 km sekali jalan – setiap harinya untuk mengantar cucunya yang cacat dengan kaki yang tidak normal dan hanya mampu berdiri selama beberapa menit. Sehingga agar cucunya ini tetap bisa bersekolah, nenk ini ikhlas berjalan didaerah pegunungan yang begitu terjal itu agar bisa sampai di sekolah tepat jam masuk sekolah Fang adalah pukul 08.30.
Nenek 66 tahun ini bangun pukul 05.00 untuk menyiapkan segala kebutan sekolah Fang , cucunya itu dan dia juga harus menggendong Fang, yang beratnya sekitar 40 kg, dan belum termasuk berat tas sekolah gadis itu.</p>
<p>Aktivitas ini telah dilalui sejak 5 tahun terakhir ini. Kebesaran cintanya pada cucu semata wayangnya diungkapkan sang nenek dengan mengatakan bahwa dia selalu merasa khawatir dengan masa depan Fang, karena dia dan kakek sudah tua.
Namun , ketika perjuangan cinta antara nenk dan cucuini diunggah ke media sosial. Pemerintah setempat telah memindahkan keluarga tersebut ke sebuah rumah yang berada di dekat sekolah dan memberikan sebuah kursi roda untuk Fang, sehingga dia bisa lebih leluasa bergerak, tanpa harus terus bergantung pada neneknya.
5. Demi Kuliah anak pasutri ini daur ulang 7000 botol plastik sehari
Pasutri Jiagu Zhu dan Jianying Liu ini bekerja kerasa demi pendidikan dan masa depan anaknya agar jauh lebih baik dan menjadi anak yang berguna nantinya. Untuk membiayai anaknya melanjutkan ke pendidikan tinggi , mereka berdua mendaur ulang 7000 botol plastik perhari demi biaya kuliah anaknya dan berkat kerja keras mereka, mereka bangga karena bisa menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi di Jerman untuk mendapatkan gelar PhD.
Usaha ini dimulai 10 tahun yang lalu, ketika Jiagu menyewa sebuah unit pabrik. Saat pagi buta, Jiagu sudah mengendarai sepeda roda tiganya, melewati lorong-lorong dan jalan-jalan untuk mengumpulkan sampah plastik yang berserakan. Sementara istrinya tetap bekerja di pabrik, mencuci dan memisahkan plastik untuk pengolahan lebih lanjut.
Pekerjaan ini begitu sulit dan melelahkan. Namun demi bisa melihat anak-anak mereka lulus perguruan tinggi, pasutri ini rela melakukan pekerjaan kasar tersebut.
Sumber : kaskus / mr.wolfram
Belum ada Komentar untuk "5 Kisah Cinta Mengharukan yang Bisa Bikin Kamu Menangis"
Posting Komentar