5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Orang Saat Pertama Kali Punya Pekerjaan

Pendahuluan

Saat baru mendapatkan sebuah pekerjaan, hal yang paling membuat kita semangat adalah mendapatkan gaji. Bagi orang yang baru pertama kali bekerja, mendapatkan gaji merupakan pencapaian yang luar biasa, walaupun terkadang jumlahnya tidaklah banyak.

Mereka yang baru merasakan mendapatkan uang, terkadang menjadi terlena. Begitu banyak kebiasaan buruk yang mereka lakukan akibat tidak mengatur keuangannya. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:



 5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Orang Saat Pertama Kali Punya Pekerjaan


 1. Gaya Hidup yang Lebih Mahal Dari Gaji Sendiri


Banyak yang berpendapat, saat gajian adalah saatnya bersenang – senang. Mereka sering tergoda dengan ajakan teman atau karyawan lainnya untuk makan di restoran mahal, minum kopi yang harga per gelasnya bisa puluhan ribu, nonton bioskop, atau traveling keliling kota hingga ke luar negeri
Padahal sebenarnya, kamu perlu bersakit-sakit dahulu di masa-masa awal bekerja, termasuk dengan pendapatanmu. Sayang sekali, kita sering ‘gatal’ kalau tahu saldo ATM masih banyak. Ujung-ujungnya, hari ke depannya kita jadi kesulitan untuk membiayai kehidupan sehari-harinya sendiri, seperti makan dan transportasi




2. Kalau Gaji Tidak Cukup, Tergoda Buat Pakai Kartu Kredit



Karena gaji tidak cukup, kita pun tergiur akan tawaran kartu kredit. Kita menganggap bahwa kartu kredit itu sebagai pemasukan tambahannya. Padahal, menggunakan kartu kredit itu merupakan sebuah hutang dan harus kita bayar. Itu artinya pengeluaran kita akan semakin banyak bukan?

“Aahh bulan depan pas gajian kan bisa langsung dilunasi kok.” Begitulah pemikiran kita saat menggunakan kartu kredit. Tapi pada kenyataannya, tak sedikit karyawan yang tidak melunasi hutang tersebut saat mereka gajian pada bulan berikutnya. Sampai akhirnya hutang itupun menumpuk 



3. Menggilai Barang-Barang Branded Dan Gadget



Lagi-lagi berbicara soal gaya hidup. Banyak karyawan yang berlomba-lomba dalam memakai barang-barang branded. Mulai dari baju, sepatu, tas, jam tangan ataupun gadget sekalipun. Mereka merasa dengan barang-barang branded tersebut, mereka akan dianggap sempurna

Padahal, sebenarnya gaji mereka tak cukup untuk memenuhi gaya hidup yang seperti itu. Lagi-lagi terpaksa menggunakan kartu kredit atau hutang sana-sini. Padahal sebenarnya mereka tidak membutuhkan barang tersebut, melainkan hanya digunakan untuk ajang pamer kepada teman-temannya




4. Lupa Menabung Untuk Masa Depan

Jarang sekali orang yang mempunyai kebiasaan menabung sejak masih muda. Mereka berfikir, terlalu dini jika harus menabung dari sekarang. Banyak juga yang takut, jika menabung nanti jadi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Padahal mempersiapkan masa depan itu perlu loh. Setiap orang tentu ingin menikah dan mempunyai keturunan bukan, dan itu membutuhkan uang yang tidak sedikit. Belum lagi kalau sudah pensiun, kalau bukan dengan uang tabungan dengan apa lagi kita bisa bertahan hidup 




5. Tidak Mencatat Pemasukan Dan Pengeluaran


“Gajian cuma numpang lewat.”Hal ini sering sekali terjadi, bukan cuma pada karyawan baru. Bahkan yang sudah senior pun sering mengalami ini kalau nggak belajar dari pengalaman. Memang, banyak sekali orang yang tidak mengetahui seberapa banyak uang yang sudah mereka pergunakan

Padahal kalau saja mau mencatat pemasukan dan pengeluaran uang gaji mereka, kita bisa terhindar dari paceklik di tanggal tua. Setidaknya kita bisa menghindari biaya pengeluaran yang sebenarnya juga tidak perlu 



Penutup


Nah, dari beberapa kasus di atas, mana nih yang paling sering kamu alami? Daripada masih tanggal muda tapi dompet sudah merana, belajar deh dari kesalahan kita. Mulai manage uang dan kebutuhan, supaya setahun dua tahun kamu bekerja, bisa kelihatan hasilnya. Good luck 


Sumber : kaskus / rendyconan

Belum ada Komentar untuk "5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Orang Saat Pertama Kali Punya Pekerjaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel