Ternyata Omongan Para Antagonis Fiksi Ini Ada Benarnya

Halo gan/sis, ane hobi nonton film ama main game dan ane kadang suka dengan tokoh antagonis dalam film atau game entah kenapa. Menurut ane suatu film atau game ga bakal seru kalo ga ada tokoh antagonis ibarat makan nasi tanpa lauk gan hahaha. Jadi kali ini ane ingin menulis tentang sisi positif tokoh antagonis

Bagi yang menyukai tokoh protagonis itu tidak salah karena itu masalah selera. Semua orang punya selera masing2. Jadi pendapat ane disini tidak mutlak, hanya subjektifitas ane. Seperti biasa ane berharap dapat masukan dan kritik membangun dari agan2 sekalian. Ane disini ingin diskusi sehat 


Ultron (Avengers 2)


"people create smaller people, children designed to supplant them to help them end"

Pada dasarnya omongan dia bener gan, kita manusia emang hakikatnya bereproduksi. Untuk melanjutkan mimpi-mimpi kita yang mungkin ada yang belum terealisasikan atau bisa juga dikatakan untuk melanjutkan "jenis" kita agar tidak berakhir (Ane disini sedikit memutar omongan dia karena pada dasarnya dia ingin manusia punah ). Tujuannya adalah biar tidak ada konflik dan masalah. Menurut ane apapun yang kita lakukan pasti akan selalu ada masalah, bahkan jika kita hanya "diam" pasti kita akan mendapat masalah. Masalahnya kita tidak akan mendapat pelajaran dan tantangan apapun dan itu berarti kita tidak akan bisa naik level 




Joker (The Dark Knight)

"If you're good at something, never do it for free"

Ini salah satu karakter antagonis favorit ane gan. Doi itu termasuk karakter unik yang tidak bisa didefinisikan. Omongan dia bisa dikatakan benar apalagi bagi orang2 yang menganut sistem ekonomi kapitalis haha . Menurut ane orang yang hobinya dapat menjadi profesi dan menghasilkan uang itu keren gan secara apa yang dilakukannya bermanfaat. Hobi yang baik pada dasarnya produktif, bukan sekedar menghabiskan waktu atau uang. Misal jika agan2 hobinya menulis itu keren sekali apalagi jika dishare di kaskus dan jadi HT  . Nah, tapi ada tambahan nih gan setidaknya agan juga perlu menulis sesuatu yang murni hasil pemikiran agan2 sekalian dan disimpan di folder pribadi. Jika waktu yang tepat, hasil tulisan agan sudah mantap akan lebih baik dijadikan buku dan dipublish. Itu benar2 hal keren.





Voldemort (Harry Potter)

"There's no good and evil"

Ini omongan dia di harry potter pertama gan pas dia merasuki salah satu guru pertahanan terhadap sihir ilmu hitam. Ane lupa namanya tapi ane masih inget sampai sekarang omongan you know who itu. Dulu ane nonton pas kecil awal sd, ane belum ngerti maksud dia sebenarnya. Sekarang ane ngerti maksudnya. Pada dasarnya ga ada orang yang bener2 baik dan jahat, yang ada itu abu-abu cerah dan abu-abu gelap. Hitam dan putih itu gak berlaku bagi kita2 sebagai manusia gan . Kita pasti punya sisi baik dan sisi jahat.




Squidward





"People talk loud when they wanna act smart"

Wah ini karakter favorit ane di spongebob gan. Gatau kenapa dari kecil ane suka karakter kartun yang berbau negatif  . Contohnya donald duck ama squidward ini. Ane pikir kartun itu ga seru kalo ga ada karakter negatif antagonis haha . Nah membahas omongan squidward ini (episode band geeks), ane pikir dia sangat benar apalagi jaman dimana udah ada dunia baru (red-dumay). Kebanyakan hal ini dilakukan trollers dan haters. Dan yang paling miris kebanyakan mereka ini tipe penyendiri di dunia nyata. Mereka merasa kurang dianggap di dunia nyata makanya mereka mencoba berubah tapi perubahannya hanya dilakukan di dunia maya . Intinya kebanyakan orang koar-koar di internet supaya terlihat pintar dan berwawasan luas padahal ada 2 pepatah keren.





Albert Wesker (Resident Evil 5)

"Has it never occurred to you that this planet is overpopulated?"

Ini salah satu game favorit ane gan. Albert Wesker ini adalah boss utama di game re 5. Doi ini kuat dan cerdas tapi sayang cerdasnya cuma di IQ, EQ-nya kagak. Di final battle doi bilang ke chris (tokoh utama sekaligus mantan sahabat dari RE 1) "nyadar ga kalo planet kita ini udah kelebihan populasi". Nah menurut ane ini bener banget. Bereproduksi emang kodratnya manusia tapi segala sesuatu yg berlebihan itu ga baek. Indonesia salah satu negara yang populasinya terlalu BANYAK. Menempati urutan keempat sebagai negara dengan penduduk terbanyak, sekitar 250 juta manusia!. Bayangkan gan, jumlah penduduk yang terlalu banyak sebenarnya dampak negatifnya juga banyak. Banyak pengangguran karena lapangan pekerjaan kalah jumlah, Banyak kemacetan dikota2 besar, banyak "saingan" dalam banyak hal misal cari jodoh, cari pekerjaan ama masuk perguruan tinggi. Intinya saran ane kurangilah nafsu dengan banyak makan sayuran dan perbanyaklah berolahraga hahaha 


Nih gan, dampak populasi yang berlebihan
 




John Doe (Se7en)

"We see a deadly sin on every street corner, in every home, and we tolerate it.
We tolerate it because it's common, it's trivial. We tolerate it morning, noon, and night"


Ini termasuk film favorit ane gan secara ini film thriller. Tokoh antagonisnya namanya John Doe. Dia mengatakan bahwa "kita sudah menganggap perbuatan buruk itu hal biasa jadi kita mentolerirnya". Menurut ane itu benar karena semakin sering kita melihat sesuatu maka lama kelamaan akan menjadi biasa, bahkan hal "aneh" sekalipun. Selain itu dijaman modern seperti ini banyak hal yg mempengaruhi cara pandang kita terhadap sesuatu. Misal kita sekarang sudah sering melihat film2 percintaan, Itu mempengaruhi abg2 dan membuat mereka menjadi ababil. Banyak ababil yang terlalu nelan mentah2 film2 "itu" dan membuat mereka terjerumus dalam pergaulan bebas. Jadi itu salah satu contoh yg ane bisa jelaskan. Mungkin agan2 bisa kasih contoh lain.




Summer (500 Days Of Summer)

I like being on my own, relationships are messy and people's feelings get hurt

Hahaha mungkin ini pendapat agak ngawur dari ane gan. Menurut ane summer itu tokoh antagonis di film 500 days of summer . Doi ini cantik tapi itu membuat doi punya ego tinggi dan sifat yang rumit. Ada omongan dia yg menurut ane ada benarnya. Kadang orang2 introvert menemukan kedamaian dalam kesendirian dan menurut ane mereka tidak salah. Gan, Menjadi sendirian tidak selamanya hal yang buruk karena tidak ada yang bisa menyakiti agan2. Selain itu dalam kesendirian juga punya manfaat yaitu menemukan ide-ide original, murni, dan unik. Menyendiri juga bebas dari pengaruh omongan orang2 terhadap suatu hal membuat kita melihat sesuatu dari sudut pandang kita sendiri





Bane (The Dark Knight Rises)

"I'm Necessary Evil"

Gan, disini argumen ane agak berat, mohon kasih masukan dan kritik membangun ya. Menurut ane, kejahatan itu "diperlukan". Dunia ga akan seimbang kalo hanya ada kebaikan. selalu ada yin dan yang. Ane kasih contoh misal tempat "itu". Tempat "itu" memang sangat tidak punya norma dan nilai tapi hanya tempat "itu" yang bisa jadi sarana penyaluran nafsu laki2 brengsek. Kalo tidak ada tempat itu, kemana para laki2 brengsek itu menyalurkannya?. Kasian wanita2 baik yang ada didunia bisa menjadi sasaran dan hal itu sangatlah tercela. Ibarat tempat "itu" seperti selokan got untuk nyalurin air kotor ke laut. Jadi tolong ya gan, kasih masukan ane di poin ini. Ane juga masih ragu, ane juga bingung mau kasih contoh kasus apa.




Ada Pendapat Kaskuser
  Original Posted By rsaptoto
Menurut ane bkn kejahatan itu diperlukan ... tp ketiadaan kebenaran memunculkan kejahatan; seperti gelap itu bkn krn adanya gelap scr riil. Tp gelap muncul krn ketiadaan cahaya.





Two-Face (The Dark Knight)

 "The Only Morality In a Cruel World Is Chance, Unbiased, Unprejudiced, FAIR"

Gan, Ini juga poin yang berat tapi ane coba masukin. Menurut ane, keadilan itu beda dengan kesetaraan. Kesetaraan itu hal pasti dan mutlak sementara keadilan itu sesuatu yang bersifat relatif. Keadilan itu bisa disebut adil adalah memenuhi hak-hak kita sebagai individu tetapi tidak menghalangi hak orang lain. Ane butuh masukan juga di poin ini. Intinya ane cuma mau mengartikan omongan harvey dent itu bahwa sesuatu yang adil didunia yang keras itu "kesempatan". Siapa cepat, dia dapat.




Kesimpulan:
Kesimpulan ane, lihatlah sesuatu dengan menggunakan 5 indera. Pada dasarnya sesuatu yang terlihat itu hanya 10 %, 90 % adalah yang tak terlihat layaknya gunung es




Sumber : kaskus / manaldani

Belum ada Komentar untuk "Ternyata Omongan Para Antagonis Fiksi Ini Ada Benarnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel