Stadion-stadion Futuristik UEFA Euro 2016 di Prancis

STADION-STADION FUTURISTIK
UEFA EURO 2016 DI PRANCIS




World Cup 1998 di Prancis mungkin masih cukup lekat di ingatan. Piala Dunia edisi ke-16 itu dimenangi sang tuan rumah setelah di partai puncak mengalahkan Brasil dengan skor 3-0.

18 tahun berselang, pada 2016, Prancis akan menjadi tuan rumah Piala Eropa. Sepuluh kota di negara tersebut mendapat kehormatan menggelar 51 pertandingan di ajang empat tahunan yang akan menggunakan format baru turnamen dengan 24 negara peserta tersebut.

Jika di Piala Dunia 1998, Prancis menggunakan stadion-stadion lama yang dipugar tanpa mengubah secara radikal bentuk bangunan aslinya --kecuali Stade de France di Saint-Denis yang merupakan stadion baru--, maka pada gelaran Euro 2016, Prancis mempresentasikan 8 venue lama yang direnovasi menjadi stadion-stadion bergaya futuristik yang modern. Hanya Stade de France dan Parc Des Princes di Paris yang tak meninggalkan desain lama.

Langsung aja, mari kita simak ulasan tiap stadion, Gan..





1. SAINT-DENIS
  Stade de France
Kapasitas UEFA: 80.000
Pengguna: Timnas Prancis
Dibuka: Januari 1998

• Dibangun menjelang Piala Dunia FIFA 1998, Stade de France telah menyelenggarakan event besar sepak bola, rugby, atletik, motorsport dan konser-konser mulai dari André Rieu hingga AC/DC.

Venue ini memiliki tribun yang dapat bergerak, yang dapat ditarik untuk menampilkan bagian dari trek atletik, sementara atap elips dirancang untuk melindungi penonton.

• Stadion ini telah menggelar dua kali final Liga Champions, Real Madrid vs Valencia pada tahun 2000 dan FC Barcelona vs Arsenal FC enam tahun kemudian.

• U2 menjadikan Stade de France sebagai venue konser sebagai bagian dari 360° Tour pada tahun 2009 dan 2010, dengan rata-rata 283.084 penonton.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 4 pertandingan penyisihan grup, 1 pertandingan Babak 16 Besar, 1 pertandingan Perempat final, dan pertandingan Final.














2. LYON
  Stade de Lyon
Kapasitas UEFA: 58.000
Pengguna: Olympique Lyonnais
Dibuka: Musim 2015/16

• Terletak di komune Decines-Charpieu, 10 km sebelah timur dari pusat kota Lyon, stadion akan menjadi bagian dari kompleks seluas lebih dari 50 hektar yang terdiri atas tempat latihan Olympique Lyonnais serta hotel dan gedung perkantoran.

• "Mimpi akan menjadi kenyataan bagi seluruh rakyat Lyon," kata Walikota Lyon, Gérard Collomb, saat presiden klub Jean-Michel Aulas meletakkan batu pondasi pertama pada November 2013.

• Stadion ini akan menggantikan Stade de Gerland, kandang Lyon sejak 1950, juga pernah menggelar tujuh laga di EURO 1984.

• The Stade de Gerland juga menjadi tempat untuk Piala Dunia 1998, menampilkan kejutan Kroasia saat menang 3-0 atas Jerman di perempat final.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 4 pertandingan penyisihan grup, 1 pertandingan Babak 16 Besar, dan 1 pertandingan Semi final.


















3. MARSEILLE
  Stade Vélodrome
Kapasitas UEFA: 67.000
Pengguna: Olympique de Marseille
Dibuka: Juni 1937

• Dikenal terbuka untuk unsur-unsur di masa lalu, renovasi stadion akan memiliki atap, dijadwalkan selesai pada pertengahan 2014. Perombakan stadion senilai 267 juta Euro ini dilakukan dengan Olympique de Marseille tetap dapat bertanding di sana.

• Seperti namanya, Stade Vélodrome memiliki trek bersepeda ketika pertama kali dibuka pada tahun 1937, upacara pembukaan ditandai dengan pertandingan sepak bola antara Marseille dan klub Italia, Torino FC.

• Stadion ini juga menjadi tuan rumah berbagai event olahraga seperti atletik, rugby, tinju, tenis, hoki dan bahkan motorsport, meskipun sejarah sebagai all-purpose arena berakhir ketika trek sepeda akhirnya dihapus pada tahun 1985.

• Stade Vélodrome menggelar pertandingan di Piala Dunia 1938 dan 1998, dengan kapasitas meningkat menjadi 60.000 saat menghadapi turnamen yang terakhir. Stadion ini juga menjadi tuan rumah pertandingan di EURO 1960 dan 1984.

• Terletak di selatan kota, di tepi utara Sungai Huveaune, Vélodrome secara rutin digunakan sebagai tempat konser sejak tahun 1980-an dan juga menjadi tempat bagi kegiatan politik.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 4 pertandingan penyisihan grup, 1 pertandingan Perempat final, dan 1 pertandingan Semi final.




















4. LILLE
Stade Pierre-Mauroy
Kapasitas UEFA: 50.100
Pengguna: LOSC Lille
Dibuka: Agustus 2012

• Terletak di pinggiran kota Villeneuve d'Ascq, 6 km arah tenggara dari pusat kota Lille.

• Pemain AS Nancy-Lorraine, Djamel Bakar, mencetak gol pertama di tempat ini pada 17 Agustus 2012.

• Pertama kali menggelar event olahraga internasional pada 17 November 2012 ketika tim nasional rugby Prancis mengalahkan Argentina 39-22.

• Atap stadion dapat dibuka atau ditutup dalam 30 menit, sementara separuh lapangan dapat dinaikkan untuk digunakan dalam pertunjukan musik dan olahraga lainnya.

• Berkapasitas lebih dari dua kali lipat dari homeground LOSC Lille sebelumnya, Stade Grimonprez-Jooris dan Stadium Lille Métropole.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 4 pertandingan penyisihan grup, 1 pertandingan Babak 16 Besar, dan 1 pertandingan Perempat final.












5. BORDEAUX
Stade de Bordeaux
Kapasitas UEFA: 42.000
Pengguna: FC Girondins de Bordeaux
Dibuka: 2015

• Pembangunan Stade de Bordeaux senilai 184 juta Euro dimulai pada awal 2013 dan akan selesai menjelang musim 2015/16.

• Stadion ini dirancang oleh perusahaan Swiss Herzog & de Meuron, sebuah tim yang juga merancang Fußball Arena München, dengan fitur atap 'mengambang' yang didukung oleh sejumlah besar tiang tipis.

• Terletak di antara danau buatan dan sungai Garonne di utara Bordeaux, stadion ini akan menggantikan Stade Chaban Delmas --venue untuk pertandingan di Piala Dunia 1938 dan 1998- sebagai homeground bagi Girondins Bordeaux.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 4 pertandingan penyisihan grup, dan 1 pertandingan Perempat final.
















6. NICE
  Stade de Nice
Kapasitas UEFA: 35.000
Pengguna: OGC Nice
Dibuka: September 2013

• Rencana pembangunannya pertama kali diperdebatkan sekitar tahun 2001, namun pembangunan Stade de Nice, yang terletak di Saint-Isidore dekat sungai Var, baru dimulai pada 2011.

• Stadion ecofriendly pertama kali digunakan untuk partai Ligue 1 antara OGC Nice dan Valenciennes FC pada 22 September 2013. Penonton sudah memadati stadion empat jam sebelum kick-off, yang memiliki empat tribun -Garibaldi, Ray, Ségurane dan Sud- dengan tampilan piroteknik yang spektakuler.

• Dapat memenuhi sendiri kebutuhan energinya dari lebih 4.000 panel surya, dan instalasi geothermal untuk penghangat, menyalurkan air hujan dari atap stadion menuju empat waduk penampung untuk kegunaan penyiraman lapangan.

• Stadion sepak bola terbesar keenam di Prancis ini akan menjadi tempat berdirinya Musée National du Sport (Museum Olahraga Nasional) pada tahun 2014.

• Akan menjadi tuan rumah pertandingan rugby, konser dan berbagai acara lainnya. Juga tersedia fasilitas kongres, terletak hanya 6 km dari bandara kota dan berjarak 15 menit berkendaraan dari pusat kota.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 3 pertandingan penyisihan grup, dan 1 pertandingan Babak 16 Besar.
















7. PARIS
  Parc des Princes
Kapasitas UEFA: 45.000
Pengguna: Paris Saint-Germain FC
Dibuka: Mei 1972

• Terletak di sebelah barat laut dari ibukota Prancis, nama Parc des Princes berasal dari lokasinya yang merupakan medan berburu bagi keluarga kerajaan di abad ke-18.

• Stadion yang berdiri saat ini adalah stadion ketiga yang pernah dibangun di lokasi itu, setelah tahun 1897 dan 1932.

• Parc des Princes adalah garis finish lomba balap sepeda Tour de France pada 1903-1967, juga memiliki sejarah panjang sebagai venue rugby internasional.

• Juga menjadi tuan rumah partai final Piala Champions Eropa, termasuk pada tahun 1956 ketika Real Madrid mengalahkan Stade de Reims Champagne dengan skor 4-3.

• Selain digunakan dalam Piala Dunia 1938 dan 1998, stadion ini juga menggelar pertandingan pada EURO 1960 dan 1984.

• Renovasi Parc des Princes, yang akan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat umum, juga meningkatkan kapasitas menjadi 45.000, dijadwalkan selesai pada pertengahan 2015.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 4 pertandingan penyisihan grup, dan 1 pertandingan Babak 16 Besar.













8. LENS
  Stade Bollaert-Delelis
Kapasitas UEFA: 35.000
Pengguna: RC Lens
Dibuka: Juni 1933

• Salah satu landmark sepakbola paling ikonik di Prancis, tanah ini awalnya bernama Félix Bollaert, mantan direktur komersial Lens Mining Company.

• Akhiran "Delelis" secara resmi ditambahkan pada September 2012, beberapa hari setelah kematian André Delelis, wali kota periode 1966-1998, sekaligus pendukung fanatik RC Lens.

Venue pada awalnya berbentuk oval, namun mulai mengambil bentuk persegi panjang ketika empat tribun baru diresmikan pada tahun 1976.

• Stadion direnovasi menjelang EURO 1984 dan Piala Dunia 1998, dan juga digunakan untuk Piala Dunia Rugby 2007. Program pembangunan kembali menyambut EURO 2016 akan berlangsung hingga akhir 2015.

• Stade Bollaert-Delelis mampu menampung hampir seluruh penduduk kota, karena Lens memiliki populasi hanya sekitar 36.000 jiwa.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 3 pertandingan penyisihan grup, dan 1 pertandingan Babak 16 Besar.








9. SAINT-ETIENNE 
Stade Geoffroy-Guichard
Kapasitas UEFA: 41,500
Pengguna: AS Saint-Étienne
Dibuka: September 1931

• Dikenal sebagai Le Chaudron (the Cauldron), stadion ini dinamai Geoffroy-Guichard, pendiri rantai ritel Casino, yang juga menaungi kelahiran klub Saint-Étienne.

• Satu-satunya stadion besar di Perancis yang berlokasi di pusat kota, dibangun pada bekas terowongan tambang tua dan sebelah pabrik baja, dan di pagi hari asap dari cerobong pabrik melayang di sekitar stadion.

• Stadion awalnya dilengkapi trek atletik, kemudian dihilangkan pada tahun 1956 menjelang proses rebuilding, agar para penonton dapat lebih dekat dengan lapangan.

Host bagi pertandingan di EURO 1984, Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia Rugby 2007, mengalami renovasi setiap menghadapi turnamen-turnamen tersebut.

• Terkenal di masa lalu sebagai desain 'English-style' karena empat tribun terpisah, stadion mengalami perubahan wajah untuk memperbesar kapasitasnya menjadi 41.500. Program ini bertujuan untuk merestrukturisasi kedua ujung lapangan, mengkonfigurasi ulang atap, menggabungkan empat penjuru stadion dan membuat daerah perhotelan baru. Pekerjaan dijadwalkan selesai pada pertengahan 2014.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 3 pertandingan penyisihan grup, dan 1 pertandingan Babak 16 Besar.















10. TOULOUSE
  Stadium de Toulouse
Kapasitas UEFA: 33.000
Pengguna: Toulouse FC
Dibuka: 1937

• Terletak di sebuah pulau di jantung kota Toulouse, stadion ini dibangun khusus untuk Piala Dunia FIFA 1938 dan segera diberi label 'mini Wembley' karena kemiripannya dengan venue ikonik London tersebut.

• Lapangan sepak bola terbesar di wilayah Midi-Pyrenees, stadion mengalami renovasi yang cukup besar pada tahun 1949 dan 1997, pekerjaan kedua datang menjelang Piala Dunia 1998 ketika menjadi tuan rumah untuk enam pertandingan. Pekerjaan perbaikan dijadwalkan selesai pada pertengahan 2015.

• Arena ini telah menjadi saksi bagi banyak momen terbaik dalam sejarah Toulouse, termasuk kemenangan di first round Piala UEFA melawan SSC Napoli pada Oktober 1986, di mana kala itu Diego Maradona gagal menuntaskan tugasnya sebagai salah satu algojo dalam drama adu penalti.

• Stadion ini mengalami kerusakan dan memerlukan upaya perbaikan luas setelah sebuah pabrik kimia di dekatnya meledak hebat di tahun 2001.

• Selain sepak bola, stadion ini secara teratur menggelar pertandingan rugby, dan merupakan tempat untuk Piala Dunia Rugby 2007.

• Pada EURO 2016 akan menggelar 3 pertandingan penyisihan grup, dan 1 pertandingan Babak 16 Besar.










Sumber : kaskus / kios.cherry

Belum ada Komentar untuk "Stadion-stadion Futuristik UEFA Euro 2016 di Prancis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel