Mereka Inilah Para "Binatang" Lapangan Hijau

Yo para agan dan suhu sekalian se-kaskus, perkenankan nubie untuk bikin thread lagi nih.. kali ini nubie ingin berbagi tentang
"para binatang lapangan hijau"..
binatang? ga salah ketik gan? bintang kali?
nggak gan, emang binatang.. kenapa kok binatang? karena di thread ini nubie mengumpulkan beberapa pemain sepakbola yang mempunyai julukan atau panggilan berupa hewan...
siapa aja orangnya? yuk langsung aja..


1. Edmundo - Animal

Jujur ane agak bingung mau mulai dari siapa. Tapi kemudian ane memutuskan untuk memulai dari pemain paling "binatang" dari semuanya, yang bahkan dijuluki Animal alias binatang. Pemain dengan nama lengkap Edmundo Alves de Souza Neto ini merupakan striker berkebangsaan brazil yang banyak menghabiskan karirnya di liga Brazil. ia juga tercatat pernah memperkuat tim serie A, Fiorentina dan Napoli serta tim J-League Tokyo Verdy dan Urawa Red Diamonds. Ia juga tercatat menyumbangkan 10 gol dari 39 penampilannya bersama Tim Samba sepanjang 1992 - 2000.



2. Lionel Messi - La Pulga


Ane lanjutkan dengan pemain idolanya anak-anak sekarang, Lionel Messi. Selain punya julukan Messiah, Messi juga punya julukan "La Pulga Atomica" yang artinya kutu Atom. Ia dijuluki La Pulga Atomica karena tubuhnya yang tergolong kecil. Pada masa kecilnya Messi didiagnosis menderita gangguan hormon tumbuh kembang. Tapi dengan kerja kerasnya, saat ini Messi sudah meraih semua penghargaan sebagai pemain Barcelona, meskipun gelar bersama Argentina belum berjodoh dengannya setelah gagal di partai final Piala Dunia dan Coppa America terakhir.



3. Jose Luis Chilavert - El Buldog


Lanjut ke salah satu kiper "tertajam" di dunia. Chilavert adalah kiper berkebangsaan Paraguay, yang selama karirnya sudah mencetak 58 gol di klub-klub yang pernah ia bela. Untuk tim nasional Paraguay sendiri ia tercatat menyumbang 8 gol. Meski total golnya masih kalah dari Rogerio Ceni, tapi Chilavert merupakan satu-satunya kiper yang pernah mencetak Hattrick.
Julukannya yang artinya anjing Buldog, dikarenakan "gonggongan"nya yang memang terkenal sebagai kiper galak, dan Jerseynya yang bergambar anjing Bulldog




4. Alexandre Rodrigues da Silva - Pato


Dibandingkan dengan nama aslinya, pemain yang satu ini lebih dikenal dengan nama panggilannya. Dia adalah Alexandre Pato, pemain yang dianggap sebagai penerus kehebatan penyerang-penyerang Brazil dan penerus nomor 7 milik Shevchenko di Milan. Alexandre Pato dijuluki Pato yang artinya bebek, mengacu pada tempat kelahirannya yaitu Pato Branco. Sayangnya cedera yang ia derita sepanjang 2011 - 2013 membuat permainannya menurun sampai akhirnya ia dilepas ke Klub Liga Brazil Corinthians. Sampai dengan saat ini Pato sudah menyumbangkan 10 gol untuk Brazil dari 27 kali penampilannya.



5. Ariel Ortega - El Burrito


Argentina memang tidak pernah bingung kepada siapa akan menyerahkan nomor punggung 10-nya. Selalu ada "Maradona-Maradona" baru yang pantas untuk mengemban nomor keramat tersebut. Sebelum Messi, dunia mengenal kejeniusan seorang Juan Roman Riquelme dan Pablo Aimar. Sebelum Riquelme dan Aimar dunia mengenal Ariel Ortega yang dijuluki El Burrito atau Keledai Kecil
Pemain bertubuh "imut" ini merupakan jagoan Argentina pada Piala Dunia 1998, yang sebagian besar karirnya dihabiskan bersama River Plate. Ortega juga tercatat pernah memperkuat tim La Liga Valencia, tim Serie A Parma dan Sampdoria, serta tim Super Lig Fenerbahce. Selain karena kepiawaiannya mengolah dan mengalirkan bola, Ortega juga dikenang atas sundulannya ke dagu Edwin van der Sar saat Piala Dunia 1998. sepanjang karirnya ia ikut menyumbang 16 gol dari 87 pertandingannya bersama tim Tango.




6. Radamel Falcao - El Tigre


Meskipun sudah setahun lebih ini ketajamannya menurun, tapi tetap tak bisa dipungkiri bahwa Falcao merupakan salah satu striker paling berbahaya saat ini. Ia tercatat telah mencetak 25 gol dari 62 partai bersama timnas Kolombia. Dan merupakan pemegang rekor pencetak gol terbanyak Europa League dalam satu musim kompetisi, dengan 17 gol yang ia cetak bersama Porto pada edisi 2010-2011. Setelah membawa Porto juara Europa League pada 2010 - 2011, ia pindah ke La Liga bersama Atletico Madrid dan kembali menjadi juara Europa League 2011 - 2012. Karena "kebuasannya" di depan gawang lawan ia dijuluki El Tigre atau si Harimau 



7. Manuel Fransisco dos Santos - Garrincha


Kita menuju masa lampau sejenak. Pernah dengar nama Garrincha? ane yakin sebagian pernah. Nah, tahukah itu bukan nama aslinya? mungkin sebagiannya lagi yang sudah tahu. Pemilik nama asli Manuel Fransisco dos Santos ini dijuluki Garrincha yang artinya burung kecil. Garrincha disebut-sebut sebagai pemain sepakbola yang memiliki drible terbaik sepanjang sejarah. Wafat pada tahun 1983, pada usia 49 tahun. Garrincha menyumbang 16 gol dari 60 pertandingannya bersama tim Samba, berikut juara dunia 1958 dan 1962 bersama Pele.



8. Eusébio da Silva Ferreira - The Black Panther


Jauh sebelum masa CR7 bahkan sebelum Golden Generation yang diisi oleh Luis Figo, Manuel Rui Costa dkk, Portugal selalu melahirkan bakat-bakat yang mengesankan dalam sepakbola. Salah satunya adalah Eusebio, pemain yang dijuluki The Black Panther atau di Indonesia dikenal dengan Macan Kumbang. Pada saat memperkuat Benfica pada periode 1960 - 1975, Eusebio mencetak 317 gol hanya dari 301 penampilannya. Sementara di timnas Portugal Eusebio ikut menyumbang 41 gol dari 64 penampilannya.



9. Marco van Basten - The Swan of Utrecht


Penyerang tajam Belanda ini dikenal dengan sentuhan dan tehniknya yang luar biasa serta dengan gol-gol indah dan akrobatiknya. Meskipun perawakannya besar, Van Basten memiliki keterampilan teknis, kontrol bola, serta keseimbangan yang baik dan mampu mengesankan permainan yang "anggun",ini menginspirasi julukannya yaitu "angsa dari Utrecht".
Kehebatannya di Ajax Amsterdam membawanya ke Serie A bersama Ac Milan. Bersama dua rekan Belandanya yang lain (Gullit dan Rijkaard), Van Basten dikenal dengan sebutan Trio Belanda dan mampu membantu Ac Milan meraih 4 scudetto, 4 piala super italia, 2 piala champion, 2 piala super eropa dan 2 piala interkontinental sepanjang 1987 - 1994. Sayang karena cedera, sang angsa harus mengakhiri karir diusia 28 tahun. 




10. Lev Yashin - The Black Spider atau The Black Panther


Lev Yashin merupakan kiper terbaik abad 20 menurut IFFHS. Ia merupakan satu-satunya kiper yang pernah mendapat penghargaan Ballon d'OR. Sepanjang karirnya Lev Yashin bermain di 812 partai dan mencatat 270 clean sheet serta 150 kali menggagalkan penalti lawan.
Kiper Uni Soviet ini mempunyai dua julukan "binatang" yaitu si laba-laba hitam dan si macan kumbang. Ia dikenal selalu memakai pakaian serba hitam dan seolah mempunyai delapan tangan seperti laba-laba yang selalu siap mengamankan bola, namun di mata penggemarnya ia selalu dikenal sebagai si Macan kumbang yang menakutkan.




11. Emilio Butragueno - El Buitre


Satu lagi legenda sepakbola dalam daftar ini. Dia adalah Emilio Butragueno yang dijuluki El Buitre atau Burung Pemakan Bangkai. Butragueno adalah legenda Real Madrid yang menyumbang 165 gol dari 454 penampilannya selama 11 musim, serta 6 gelar La Liga, 2 coppa del rey dan 2 Piala UEFA. Untuk Timnas Spanyol sendiri ia menyumbang 26 gol dari 69 penampilannya



12. Edgar Davids - Pittbull


Pemain Belanda ini identik dengan rambut dreadlock, kacamata (ia menderita Glukoma), serta permainannya yang "grasak-grusuh". Dikarenakan gaya permainnya inilah ia dijuluki anjing Pittbull.
Duelnya dengan Gennaro Gattuso di final liga champion tahun 2003 menjadi tontonan tersendiri. Sepanjang karirnya Davids meraih 3 juara Eredivisie bersama Ajax dan 3 Scudetto bersama Juventus. Ia juga mencatat 74 caps bersama tim oranye dengan sumbangan 6 gol.




13. Dejan Stankovic - il Dragone


Penggemar serie pasti tau Stankovic, dia merupakan tulang punggung SS Lazio pada saat menjuarai serie 1999 - 2000, bersama Pavel Nedved, Juan Veron dan Diego Simeone. Oleh para tifosi Lazio ia pun dijuluki il Dragone atau si Naga. Namun dia mencapai puncak karirnya pada saat membela Internazionale Milan dimana ia berhasil membawa Inter Milan meraih 5 gelar scudetto beruntun sepanjang 2005 - 2010 dan treble winners pada musim 2009 - 2010.
Bersama timnas Yugoslavia/Serbia & Montenegro ia telah bermain di 103 pertandingan dengan sumbangan 15 gol. ia ikut pada Piala Dunia 1998, Euro 2000 bersama Timnas Yugoslavia, serta Piala Dunia 2006 bersama Timnas Serbia & Montenegro




14. Javier Saviola - El Conejo


Striker lincah Argentina ini merupakan juara dunia U-20 tahun 2001, serta menyabet Bola Emas dan Sepatu Emas sebagai pemain terbaik kompetisi dan pencetak gol terbanyak di kompetisi yang sama. Sebuah prestasi yang mungkin tidak terlalu mengejutkan publik Argentina, karena memang penyerang mungil yang dijuluki El Conejo atau si Kelinci ini merupakan andalan River Plate.
Saviola kemudian merasakan atmosfir La Liga ketika pada tahun 2001 direkrut FC Barcelona. DI klub ini Saviola tampil 123 kali dengan summbangan 49 gol selama 6 musim. Sampai saat ini Saviola sudah mencetak 11 gol untuk Argentina dari 39 caps-nya




15. Budi Sudarsono - Si Ular Piton


Gak afdol rasanya kalo ga ada perwakilan dari negeri sendiri. dan dalam hal ini akan diwakilkan oleh Budi Sudarsono, striker yang punya mobilitas tinggi ini mempunyai julukan SI Ular Piton.
Striker satu ini akan selalu dikenang dengan golnya yang membuka keunggulan Indonesia atas Bahrain pada Piala Asia 2007 di Jakarta. Sepakannya yang menembus jala gawang Bahrain seolah membuat Gelora Bung Karno mau rubuh karena teriakan para suporter tim Garuda.
Sepanjangn karirnya Budi Sudarsono sudah menyumbang 16 gol untuk Timnas Garuda. Striker ini juga bisa dibilang merupakan idola banyak suporter Indonesia karena pernah memperkuat tim-tim besar Liga Indonesia seperti Persebaya, Persija, Persib, Sriwijaya FC, Persik, Deltras Sidoarjo,




Gennaro "Rino" Gattuso - RInghio


salah satu gelandang andalan Ac Milan yg menjadi "baja" pada formasi Seedorf - Pirlo - Gattuso + Kaka.. mencapai 3 partai final liga champion dalam kurun 5 musim kompetisi 2002 - 2007 serta memenangkan 2 diantaranya..
meskipun gaya mainnya seperti badak dan dipanggil "rino", sebenarnya julukannya adalah Ringhio yg artinya "menggeram"... Grrrrrr... 




Mesut Ozil - der Rabe


motor serangan Jerman saat menjuarai Piala Dunia ini dijuluki der Rabe atau si gagak. Julukan ini diberikan karena gaya permainannya yang mengandalkan kecerdasan dan oportunis. Tipikal pemain yang sudah jarang ada di era sepakbola saat ini. Gelandang jenius ini sampai dengan saat ini sudah mengemas 18 gol dari 70 penampilannya bersama der Panzer. Kombinasi gelandang Jerman yang seolah bermain tanpa striker pada Piala Dunia 2014 lalu membuat alur serangan Ozil, Muller, Kroos dan Gotze sangat menakutkan dan sukar ditebak.



Peter Schmeichel - a Great Dane


Jika semua fans Manchester United ditanya, siapa sih menurut anda kiper terbaik MU dalam 30 tahun terakhir ini? pasti jawabannya adalah Peter Schmeichel. Ya, pria Denmark ini sudah menjadi legenda di hati para fans MU yang mungkin sejajar dengan "king" Eric Cantona. Selain kepiawaiannya dalam menjaga gawang Schmeichel juga dikenal dengan "Schmeichel shower"nya yang sering meneriaki bek-bek yang melakukan kesalah (disembur maksudnya gan). Pria Denmark ini dijuluki a Great Dane, yang merupakan salah satu jenis anjing besar.


Sumber : kaskus / dnuraito

Belum ada Komentar untuk "Mereka Inilah Para "Binatang" Lapangan Hijau"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel