Sudah Tahu Perbedaan Abjad dan Alfabet?


Abjad adalah sistem aksara yang menuliskan semua lambang fonem (suara), kecuali vokal. Dalam hal ini sebuah bahasa tidak memerlukan huruf vokal untuk membentuk kalimat, melainkan hanya mengandalkan huruf konsonan saja.

Contoh dari abjad bisa dilihat pada sistem aksara rumpun Semitik, seperti abjad Hijaiyah (Arab), abjad Ibrani (Yahudi), abjad Suryani, abjad Fenisia, abjad Aram, dll.
 



Abjad Hijaiyah (Arab).


Abjad Ibrani (Yahudi).


Jika kalian bertanya, "Bukankah dalam abjad Hijaiyah dan Ibrani juga terdapat huruf vokal?"

Yeah, memang benar. Ambil contoh dari abjad Hijaiyah yakni huruf alif (ﺍ) yang melambangkan fonem "a". Namun, permasalahannya huruf alif (ﺍ) pada abjad Hijaiyah tidak mengkhususkan untuk vokal saja, tapi juga ada fungsi lain, salah satunya pedoman membaca panjang yang dalam ilmu Tajwid dikenal dengan alif khanjariah yang sering muncul pada lafaz Allah.




Alif khanjariah berwarna merah.

ementara itu, untuk spesifikasi fonem vokal dalam sistem abjad lebih mengutamakan diakritik (tanda baca), seperti harakat pada abjad Hijaiyah dan niqqud pada abjad Ibrani.
 



Harakat.



Niqqud.




Terlepas ada atau tidaknya diakritik, hal ini hanya untuk mempermudah orang non-Arab dan non-Yahudi dalam memahami teks. Toh tanpa harakat dan niqqud, orang Arab dan Yahudi tetap bisa membaca tulisan mereka sendiri yang orang awam seperti kita menyebutnya sebagai huruf gundul.
 




Huruf Hijaiyah dan Ibrani Gundul:


Lalu apa perbedaannya dengan alfabet? Ini dia!
 




Alfabet adalah sistem aksara yang menuliskan semua lambang fonem (suara), baik vokal maupun konsonan. Berbanding terbalik dengan abjad, pada bahasa yang menggunakan sistem alfabet justru sangat membutuhkan huruf vokal dalam pembentukan kalimat.

Contoh dari alfabet antara lain: alfabet Latin, alfabet Yunani, alfabet Armenia, alfabet Sirilik (Rusia), alfabet Hangeul (Korea), dll.



Alfabet Sirilik (Rusia).




Alfabet Latin yang dominan dipakai di seluruh dunia.


Alfabet Yunani.


Alfabet Hangeul (Korea).



Dari sini muncul pertanyaan, mengapa di Indonesia tidak membedakan antara abjad dan alfabet? Bahkan dalam KBBI pun ditulis serupa.


KBBI:



Jawabannya adalah aksioma, sebuah fenomena kekeliruan yang diterima sebagai kebenaran meskipun tanpa pembuktian. Ini sebabnya mengapa banyak masyarakat Indonesia yang salah kaprah dengan istilah abjad atau alfabet. Tapi tenang, kita tidak sendiri! Masyarakat internasional pun banyak yang salah kaprah tentang hal ini.


Kesimpulannya adalah membiasakan kebenaran, bukan membenarkan kebiasaan. Oleh sebab itu, mulai sekarang jangan mengatakan "abjad Indonesia" karena yang benar adalah "alfabet Indonesia" sebab sistem aksara pada bahasa Indonesia mengadopsi alfabet Latin.


Atau untuk cari aman bisa menyebut "aksara Indonesia" dan ini juga berlaku untuk penyebutan sistem tulisan negara/bangsa lain yang sekiranya tidak kita ketahui mengadopsi sistem aksara apa.


Sumber : kaskus  / astrophel

Belum ada Komentar untuk " Sudah Tahu Perbedaan Abjad dan Alfabet?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel