Ternyata Masih Banyak yang Salah Mengartikan Kata-Kata Ini
Hampir setiap hari
kita berbicara pada orang lain tentang banyak hal. Tapi, tak sedikit
juga yang salah memilih kata dalam berkomunikasi. Akhir-akhir ini, gue
melihat banyak salah kaprah dalam menggunakan kata-kata untuk
berkomunikasi.
Mau tau apa aja? Langsung aja deh!
Canggih Gue yakin kaskuser pernah denger kata ini. Kalo kita mendengar kata canggih, yang terbesit di benak kita pasti hal-hal yang berhubungan dengan teknologi atau berbau modern. Tapi apa kata canggih artinya modern? Ternyata BUKAN. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, canggih artinya banyak cakap, bawel, atau rumit. Terus, canggih yang artinya rumit kok malah bisa berubah artinya jadi hal-hal yang berbau modern? Ini dia alasannya.
Sebelum tahun 2000, pengoperasian komputer bisa dibilang masih rumit. Banyak orang yang kesulitan menggunakannya. Nah, dari situlah banyak yang mengatakan kalo komputer adalah alat yang canggih. Canggih di sini bukan berarti modern, tetapi rumit. Tapi, selama ini banyak yang salah kaprah, gan. Banyak yang mengira kalo penggunaan canggih berarti modern, padahal maksudnya adalah rumit.
Seronok Kalo yang ini sebagian besar dari kaskuser udah tau biasanya. Tapi akan tetap gue tulis supaya makin banyak yang tau. Selama ini, seronok sering dikaitkan yang negatif. Gue pernah baca tulisan "cara berpakaian wanita itu sangat seronok". Tapi apa penulis tau arti seronok yang sesungguhnya? Kata seronok yang selama ini berkonotasi negatif, ternyata justru punya arti enak dilihat, gan. Entah kenapa sampai sekarang masih banyak orang yang salah dalam menggunakannya.
Rekayasa "Adegan yang direkayasa"
Kalo agan baca kalimat di atas, mungkin agan akan mengartikan sebagai adegan yang dibuat-buat. Selama ini, rekayasa sering diartikan sebagai sesuatu yang dibuat-buat, tapi apa agan tau arti kata rekayasa yang sesungguhnya? Setelah gue mencari kata rekayasa di KBBI, akhirnya gue tau kalo arti dari rekayasa adalah penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yg ekonomis dan efisien). Jauh banget kan perbedaannya? Rekayasa juga punya arti yang lain yaitu rencana jahat atau persekongkolan untuk merugikan pihak lain. Contohnya gini nih,"ia menjadi terdakwa karena rekayasa yang dilakukan tetangganya"
Acuh Kata yang satu ini sering diartikan tidak peduli. Tapi apa lo tau kalo arti sesungguhnya dari kata ini adalah peduli? Gak percaya? Bisa lihat di KBBI kok
Nyaris "Wah, nilai ulangan gue nyaris 100 nih", kata seorang siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
"widiiih, dapet berapa emang?"
"dapet 99 bro", jawabnya.
Penggunaan kata nyaris di atas ternyata salah lho. Kok bisa? Ternyata, kata nyaris hanya digunakan di saat seperti ini, gan. Contoh: nyaris terbunuh/terjatuh/tertabrak. Jadi, lebih tepat saat digunakan di kalimat yang membahayakan.
Mau
"hari ini gue mau pergi, lo ikut gak?", ajak Jason.
Dari kalimat di atas, kita bisa menyimpulkan kalo hari ini Jason akan pergi. Ini yang sering menjadi salah kaprah. Selama ini kita menganggap mau sama artinya dengan akan. Padahal tidak sama! Kata mau harusnya digunakan untuk menjawab kesanggupan seseorang. Contohnya ada di dialog berikut.
"Bro, tolong ambilin hp gue di meja dong"
"ah, gak mau gue, males gerak!"
Nah, penggunaan kata mau di atas adalah benar. Kesimpulannya, kata mau tidak sama dengan kata akan.
Bergeming Apa yang ada di benak agan ketika mendengar kata ini? Kebanyakan orang akan menjawab bergerak sedikit atau malah bergetar? Ini dia salah kaprahnya, gan. Banyak yang menganggap arti dari kata bergeming seperti di atas. Padahal, bergeming itu artinya diam, tidak bergerak sama sekali, lho. Justru kebalikannya, kan?
Asyik "besok libur? Asyik!", teriak seluruh murid ketika mendapat kabar bahwa besok akan libur.
Sepintas seperti tidak ada kesalahan pada penggunaan kata asyik di atas. Tapi ternyata malah salah lho, gan. Asyik sebenarnya bukan kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan senang. Terus apa dong? Di KBBI, asyik artinya sibuk melakukan sesuatu. Biar gak bingung, gue kasih contoh deh.
Contoh: Roy sedang asyik mengerjakan soal matematika.
Nah, inilah penggunaan kata asyik yang benar. Kalimat ini bisa diartikan Roy yang sedang sibuk mengerjakan soal matematika.
Nuansa Restoran bernuansa Italy.
Dari kalimat di atas, pasti banyak yang mengartikan sebagai restoran yang suasananya seperti di Italy. Selama ini, nuansa sering diartikan suasana. Tapi, apa agan tau, kalo arti sesungguhnya bukan itu? Arti nuansa yang sesungguhnya adalah perbedaan yang sangat kecil/tipis. Pernah ngeliat orang kembar jalan bareng? Biasanya kita akan sulit membedakan satu sama lain. Walaupun sulit, tapi pasti ada perbedaannya meski sangat kecil. Nah, inilah yang disebut nuansa.
BONUS!!!
Dokter itu menyembuhkan penyakit
Ada yang merasa aneh dari kalimat di atas? Di situ ada kata menyembuhkan penyakit. Nah, sebenernya dokter itu menyembuhkan penyakitnya atau orangnya sih gan? Ini dia yang sering jadi salah kaprah. Harusnya kalimat di atas diubah menjadi dokter itu bisa menyembuhkan orang dari penyakit. Bukan malah penyakitnya yang disembuhin. Masa penyakit disembuhin, kan ga mungkin
Sumber : kaskus / kingenzo
Mau tau apa aja? Langsung aja deh!
Canggih Gue yakin kaskuser pernah denger kata ini. Kalo kita mendengar kata canggih, yang terbesit di benak kita pasti hal-hal yang berhubungan dengan teknologi atau berbau modern. Tapi apa kata canggih artinya modern? Ternyata BUKAN. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, canggih artinya banyak cakap, bawel, atau rumit. Terus, canggih yang artinya rumit kok malah bisa berubah artinya jadi hal-hal yang berbau modern? Ini dia alasannya.
Sebelum tahun 2000, pengoperasian komputer bisa dibilang masih rumit. Banyak orang yang kesulitan menggunakannya. Nah, dari situlah banyak yang mengatakan kalo komputer adalah alat yang canggih. Canggih di sini bukan berarti modern, tetapi rumit. Tapi, selama ini banyak yang salah kaprah, gan. Banyak yang mengira kalo penggunaan canggih berarti modern, padahal maksudnya adalah rumit.
Seronok Kalo yang ini sebagian besar dari kaskuser udah tau biasanya. Tapi akan tetap gue tulis supaya makin banyak yang tau. Selama ini, seronok sering dikaitkan yang negatif. Gue pernah baca tulisan "cara berpakaian wanita itu sangat seronok". Tapi apa penulis tau arti seronok yang sesungguhnya? Kata seronok yang selama ini berkonotasi negatif, ternyata justru punya arti enak dilihat, gan. Entah kenapa sampai sekarang masih banyak orang yang salah dalam menggunakannya.
Rekayasa "Adegan yang direkayasa"
Kalo agan baca kalimat di atas, mungkin agan akan mengartikan sebagai adegan yang dibuat-buat. Selama ini, rekayasa sering diartikan sebagai sesuatu yang dibuat-buat, tapi apa agan tau arti kata rekayasa yang sesungguhnya? Setelah gue mencari kata rekayasa di KBBI, akhirnya gue tau kalo arti dari rekayasa adalah penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yg ekonomis dan efisien). Jauh banget kan perbedaannya? Rekayasa juga punya arti yang lain yaitu rencana jahat atau persekongkolan untuk merugikan pihak lain. Contohnya gini nih,"ia menjadi terdakwa karena rekayasa yang dilakukan tetangganya"
Acuh Kata yang satu ini sering diartikan tidak peduli. Tapi apa lo tau kalo arti sesungguhnya dari kata ini adalah peduli? Gak percaya? Bisa lihat di KBBI kok
Nyaris "Wah, nilai ulangan gue nyaris 100 nih", kata seorang siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
"widiiih, dapet berapa emang?"
"dapet 99 bro", jawabnya.
Penggunaan kata nyaris di atas ternyata salah lho. Kok bisa? Ternyata, kata nyaris hanya digunakan di saat seperti ini, gan. Contoh: nyaris terbunuh/terjatuh/tertabrak. Jadi, lebih tepat saat digunakan di kalimat yang membahayakan.
Mau
"hari ini gue mau pergi, lo ikut gak?", ajak Jason.
Dari kalimat di atas, kita bisa menyimpulkan kalo hari ini Jason akan pergi. Ini yang sering menjadi salah kaprah. Selama ini kita menganggap mau sama artinya dengan akan. Padahal tidak sama! Kata mau harusnya digunakan untuk menjawab kesanggupan seseorang. Contohnya ada di dialog berikut.
"Bro, tolong ambilin hp gue di meja dong"
"ah, gak mau gue, males gerak!"
Nah, penggunaan kata mau di atas adalah benar. Kesimpulannya, kata mau tidak sama dengan kata akan.
Bergeming Apa yang ada di benak agan ketika mendengar kata ini? Kebanyakan orang akan menjawab bergerak sedikit atau malah bergetar? Ini dia salah kaprahnya, gan. Banyak yang menganggap arti dari kata bergeming seperti di atas. Padahal, bergeming itu artinya diam, tidak bergerak sama sekali, lho. Justru kebalikannya, kan?
Asyik "besok libur? Asyik!", teriak seluruh murid ketika mendapat kabar bahwa besok akan libur.
Sepintas seperti tidak ada kesalahan pada penggunaan kata asyik di atas. Tapi ternyata malah salah lho, gan. Asyik sebenarnya bukan kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan senang. Terus apa dong? Di KBBI, asyik artinya sibuk melakukan sesuatu. Biar gak bingung, gue kasih contoh deh.
Contoh: Roy sedang asyik mengerjakan soal matematika.
Nah, inilah penggunaan kata asyik yang benar. Kalimat ini bisa diartikan Roy yang sedang sibuk mengerjakan soal matematika.
Nuansa Restoran bernuansa Italy.
Dari kalimat di atas, pasti banyak yang mengartikan sebagai restoran yang suasananya seperti di Italy. Selama ini, nuansa sering diartikan suasana. Tapi, apa agan tau, kalo arti sesungguhnya bukan itu? Arti nuansa yang sesungguhnya adalah perbedaan yang sangat kecil/tipis. Pernah ngeliat orang kembar jalan bareng? Biasanya kita akan sulit membedakan satu sama lain. Walaupun sulit, tapi pasti ada perbedaannya meski sangat kecil. Nah, inilah yang disebut nuansa.
BONUS!!!
Dokter itu menyembuhkan penyakit
Ada yang merasa aneh dari kalimat di atas? Di situ ada kata menyembuhkan penyakit. Nah, sebenernya dokter itu menyembuhkan penyakitnya atau orangnya sih gan? Ini dia yang sering jadi salah kaprah. Harusnya kalimat di atas diubah menjadi dokter itu bisa menyembuhkan orang dari penyakit. Bukan malah penyakitnya yang disembuhin. Masa penyakit disembuhin, kan ga mungkin
Sumber : kaskus / kingenzo
Belum ada Komentar untuk "Ternyata Masih Banyak yang Salah Mengartikan Kata-Kata Ini"
Posting Komentar