Kadang Cicilan Kredit Motor yang Terlihat Murah Itu Menipu, Jangan Mudah Tergiur!

TUJUAN THREAD INI
Iming-iming cicilan kredit motor murah memang bikin tergiur. Alhasil, banyak banget yang memutuskan kredit motor semudah beli kacang goreng. Ujung-ujungnya duit yang dikeluarkan jadi jauh membengkak daripada yang semestinya.

Emang sih, yang namanya kredit ada bunga yang mengikut. Otomatis harganya gak akan semurah tunai. Mau menghindari bunga, yaaah susah juga. Gak semua orang mampu beli secara tunai ya enggak?

Terus apa yang bisa dilakukan? Ane sih yakin, teliti dan tidak terburu-buru mengambil keputusan adalah kuncinya. Berikut adalah beberapa hal yang kudu, wajib mesti agan perhatkan kalau mau kredit motor!


#1 Lihat Besaran Bunga, Jangan Besar Cicilannya Aja 

Biarpun kredit + bunga adalah satu kesatuan yang berbuah jumlah angsuran, kadang mereka cuma mencantumkan besar angsuran aja, tanpa menyebut besar bunga. Ini modus leasing memikat pembeli. So, agan catat baik-baik:


1. Tanya ke pihak sales berapa besar bunga yang dikutip. Jelas, biasanya semakin panjang tenor pembayaran, bunga juga ikutan membengkak.
2. Rata-rata perusahaan leasing mengutip 1,5-4% sebulan untuk bunga. Kalau lebih dari itu, ngutip Krisdayanti aja. “I’m sorry goodbye.”


I’m Sorry Goodbye, Bunga Lu Kegedean (Krisdayanti I’m Sorry Goodbye)
3. Bandingkan dulu bunga yang ditawarkan dengan perusahaan leasing lain. Jangan bandingkan besar cicilan. Intinya besar cicilan gak bisa dijadikan acuan Itungan matematika gak bisa diganggu gugat, makin besar bunga, ya makin besar total utang agan


#2 Oke Menurut Si Agen, Besar Bunga Sekian…Cicilannya Sesuai Gak?


Bukannya mau nuduh si sales tukang bohong ya. Bisa aja juga dia salah ngitung. Apapun alasannya, better be safe than sorry kan? Alias buat jaga-jaga mendingan agan itung sendiri deh. Nih contoh itung-itungannya bagi agan yang kurang paham: 

Katakanlah sebuah perusahaan leasing ABC mengaku menerapkan bunga 1 persen per bulan. Ini cara membuktikan.

Harga Honda CBR 150 R : Rp 23.000.000
Uang muka : Rp   5.000.000
Total pinjaman : Rp 18.000.000
Jangka waktu : 36 bulan
Cicilan per bulan : Rp 750.000

Dari mana kita tahu besaran bunganya? Ini dia caranya.

Pinjaman leasing : Rp 18.000.000
Total utang : Cicilan per bulan X jangka waktu
: Rp 750.000 X  36 bulan
: Rp 27.000.000
Total besaran bunga : Total utang – besaran pinjaman
Rp 27.000.000 – Rp 18.000.000
=  Rp 9.000.000

Hitung persentase bunga : Total besaran bunga/jumlah utang X 100%
Rp 9.000.000/18.000.000 X 100%
= 50%

Besaran bunga per bulan : 50% / 36 bulan
= 1,388 %

Dari itung-itungan di atas, ketahuan deh perusahaan leasing kurang jujur. Bunganya gak 1% tuh

Penting! Selain tanya besaran bunga, tanya juga bunganya fixed atau floating (ngambang) Bunga fixed yaa, tetap selama masa cicilan. Sementara bunga floating sifatnya mengambang mengikuti naik-turunnya suku bunga dasar kredit. Sooo, jumlah cicilannya pun gak bisa dipastikan.




#3 Tanya ke Leasing: Sumber Dana Sendiri atau Kucuran Bank?

Faktanya, ada sejumlah leasing yang memakai dana dari pihak bank, bukan dana sendiri. Jadi mereka bisa dibilang semacam comblangnya gan. Konsekuensinya: kemungkinan bunga yang diterapkan lebih besar daripada leasing yang memakai dana sendiri.


#4 Namanya Kredit, Pasti Ada Biaya-Biaya yang Ngintil. Diitung Juga Yee 
oilet umum aja kudu bayar. Kredit juga ada biayanya. Perusahaan leasing berbisnis, ya gak mau rugi lah. Mesti bayar orang, bayar ini-itu..iya gak?

Yang utama, tanyakan dulu biaya-biaya yang mesti dibayarkan untuk pembayaran pertama (DP+angsuran pertama+biaya-biaya ini). Biasanya biaya yang dikutip meliputi:

  • Biaya administrasi
  • Biaya pengurusan kredit/provisi
  • Biaya fidusia… Oyee yang belum tahu soal fidusia subscribe ane, entar ane share infonya kalo udah sempet. Hehe 
  • Premi asuransi. Kalo kredit biasanya wajib ikutan asuransi. Jangan lupa tanya manfaatnya berapa sekalian ya. Bayar premi asuransi itu sangat membantu, asal agan tau bener manfaat dan ketentuannya. Karenanya, pastikan leasing yang agan pilih menawarkan manfaat asuransi yang memadai untuk kebutuhan agan.



CATATAN KAKI
4 hal diatas adalah hal yang mesti diperhatikan untuk memastikan bahwa agan gak rugi keluar duit terlalu banyak karena terkecoh besar cicilan yang menarik. Tapi bukan itu saja yang mesti agan pikirkan. Jangan lupakan juga:

Proses Cepat Gak Selamanya Baik. Bukan berarti yang prosesnya cepat selalu jelek, tapi jangan lah juga termakan iming-iming proses pencairan kredit yang cepat. Pastikan agan sudah pertimbangkan 4 hal yang ane sebutkan di atas, beserta juga fasilitas dan hak-hak yang agan dapatkan. (Kayak, udah ada jaminan fidusia atau belum)
Quote:“Wuiih ribet amat yak gan!!!! Ane bookmark aja dulu deh baru baca.”
Gapapa gan. Bookmark dulu, tapi sebelum kredit renungkan dulu ya. Gak maksa sih. Cuma kalo gak mau rugi ya mesti teliti. Kredit motor gak seharusnya semudah membeli kacang goreng. Ya gak?

Semoga informasi ini mencerahkan agan-agani Ditunggu komeng, serta cendol dan rate 5 nya bagi yang merasa thread ini berguna


Sumber : kaskus / agus.duitpinter

Belum ada Komentar untuk "Kadang Cicilan Kredit Motor yang Terlihat Murah Itu Menipu, Jangan Mudah Tergiur!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel